MEMAHAMI PERBEDAAN ILMU NAHWU DAN SHORF

Ilmu shorf : ilmu tentang perubahan suatu kata

Ilmu nahwu : ilmu tentang hukum akhir dari suatu kata.

Jika ada tulisan :

يكتب كاتب المكتوب على المكتب ,

Bagaimana cara bacanya?

  • Bagi orang yang TIDAK belajar ilmu nahwu-shorf ini mungkin akan dibaca :

يَكَتَبَ كَاتَبَ الْمَكَتَوَبَ عَلَى اْلمَكَتَبَ.

  • Bagi orang yang hanya mempelajari ilmu shorf, ini akan dibaca :

يَكْتُب كَاتِب الْمَكْتُوْب عَلَى اْلمَكْتَب

  • Bagi orang yang hanya mempelajari ilmu nahwu, ini akan dibaca :

يكتبُ كاتبٌ المكتوبَ علَى المكتبِ

  • Bagi orang yang mempelajari ilmu shorf dan nahwu, ini akan dibaca :

يَكْتُبُ كَاتِبٌ الْمَكْتُوْبَ عَلَى اْلمَكْتَبِ

Dari contoh diatas dapat kita simpulkan bahwa dengan ilmu shorf dapat “melahirkan” beberapa kata dari satu kata.

Dari kata كتب dapat melahirkan kata :

يَكْتُبُ – كَاتِبٌ – مَكْتُوْبٌ – مَكْتَبٌ

Maka pantaslah ilmu shorf disebut IBUNYA ILMU.

Selain ilmu shorf, ilmu nahwu sangat diperlukan untuk memahami kedudukan suatu kalimat dalam teks arab dengan menentukan harokat akhir dari suatu kata. Dan ilmu nahwu disebut BAPAKNYA ILMU.

Para ahli nuhat (Ahli nahwu) berkata : 

“الصَّرْفُ أُمُّ الْعُلُوْمِ وَالنَّحْوُ أَبُوْهَا “

“Shorf adalah ibunya segala ilmu dan nahwu adalah bapaknya”

Maka ilmu nahwu dan shorf harus dipelajari bersamaan karena pentingnya kedua ilmu ini dalam memahami Al-quran, Hadits dan teks berbahasa arab lainnya.

Facebooktwitterlinkedininstagramflickrfoursquaremail

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *